GAYOSATU.COM [ ACEH TENGAH – Aceh Tengah akan menggelar festival panen kopi September ini di tiga desa, Kampung Kute Lintang Kecamatan Pegasing, Kampung Kelitu Kecamatan Bintang dan Kampung Paya Tumpi Baru, Kecamatan Kebayakan.
Festival penen kopi ini mengkombinasikan kegiatan pasar kopi, budaya, pariwisata, festival budaya dan pertunjukan sebagai bentuk selebrasi kegiatan panen raya (besar) kopi gayo.
Untuk Kampung Kute Lintang Kecamatan Pegasing festival panen kopi akan berlangsung dari tanggal 3-4 September, Kampung Kelitu, Kecamatan Bintang berlangsung mulai tanggal 10-11 September dan Kampung Paya Tumpi Baru, Kecamatan Kebayakan mulai berlangsung dari anggal 17-18 September 2022.
Fertival panen kopi melibatkan warga sebagai pelaksana kegiatan yang bertujuan untuk pemberdayaan masyarakat melalui kebudayaan dengan memanfaatkan wisata dan pemasaran produk hasil potensi warga dengan cara kreatif, mandiri, dan berkelanjutan.
Baca : Babak Baru Petani Kopi di Bener Meriah, Lelang Kopi di Kebun Kopi
Pelaksanaan Festival Panen Kopi tahuan ini dilakukan untuk kelima kalinya sejak tahun 2017 namun untuk tahun ini didukung Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
Inisiator Festival Panen Kopi Gayo, Hardiansyah Ay kepada wartawan, Rabu 31 Agustus 2022.mengatakan, festival panen kopi gayo merupakan kegiatan pemberdayaan masyarakat sebagai wahana akselerasi pemajuan kebudayaan.
Festifal ini mengkombinasikan kegiatan pasar kopi, budaya, pariwisata, festival budaya dan pertunjukan dalam satu paket kegiatan yang merupakan bentuk selebrasi atas kegiatan panen raya (besar) kopi Gayo.

“Festifal ini bertujuan sebagai program percontohan pemberdayaan masyarakat melalui kebudayaan dengan bentuk pemanfaatannya berupa wisata dan pemasaran produk hasil potensi warga dengan cara kreatif, mandiri, dan berkelanjutan dengan pelibatan masyarakat setempat sebagai pelaksana dan penyelenggara kegiatan,” ujar Hardiansyah
Baca : Aceh Tengah Luncurkan Aplikasi Si Agen Kopi, Ini Fungsinya
Sehingga kita harapan dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa yang terlibat dan masyarakat Aceh Tengah secara umum melalui ekonomi kreatif dan pariwisata dari dampak berkembangnya sektor kebudayaan.
“Upaya pemberdayaan masyarakat dalam pemajuan kebudayaan berbasis komunitas dan masyarakat ini diharapkan dapat berdampak baik dalam jangka panjang,” kata Inisiator festival panen kopi ini
“Oleh karena itu kami berharap dapat bersinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak, seperti pelaku budaya, masyarakat, pemerintah desa, kabupaten, provinsi, pusat termasuk sektor swasta sehingga apa yang kita harap bersama mengenai peningkatan SDM kebudayaan di Aceh Tengah dapat dicapai sesuai dengan tujuan bersama,” tambahnya.
Baca : BREAKING NEWS: Sejumlah Anak di Aceh Tengah Digigit Anjing Liar
Panen Kopi di Kebun
Menurut Hardiansyah, dalam festival panen kopi ini, pengunjung ditawarkan pengalaman panen kopi Gayo langsung di kebun kopi, menginap di rumah warga, menyaksikan pertunjukan kesenian, permainan rakyat dan perlombaan-perlombaan, kuliner serta ritual-ritual dalam khazanah kebudayaan di dataran tinggi Gayo di masing-masing desa sembari menikmati keindahan alam.
“Panitia juga menyediakan paket wisata bagi pengunjung yang ingin segala kebutuhan dan aktivitasnya dipasilitasi panitia,” tambah Hardiansyah.
Bagi warga yang berminat paket khusus ini dapat mengakses website www.festivalpanenkopi.com atau mendapatkan informasi melalui Instagram @panenkopi_festival (*)
Leave a Reply